
Padang, Info24jam.id — Warga Kampung Kalawi, Lubuk Lintah, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, geram. Lubang besar di trotoar Jalan Kampung Kalawi yang dibongkar beberapa bulan lalu hingga kini tak kunjung diperbaiki. Parahnya lagi, lubang itu hanya ditutup seadanya menggunakan seng berkarat dan potongan kayu, membuat jalur pejalan kaki berubah menjadi perangkap maut.
Pantauan Info24jam.id, Kamis (14/8), lubang yang diduga bekas galian utilitas tersebut menganga tepat di jalur trotoar, tanpa rambu atau peringatan memadai. Warga menyebut, keberadaan lubang itu sudah lama membahayakan, namun Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Padang terkesan tutup mata.
“Kalau malam hari, apalagi saat hujan, seng ini bisa bergeser. Orang bisa jatuh atau tersandung. Sudah lama seperti ini, tapi tidak ada yang bertanggung jawab,” tegas Oyon, warga setempat.
Selain mengancam keselamatan, lubang tersebut mengeluarkan bau menyengat akibat saluran terbuka. Air kotor kerap meluap saat hujan, menambah keresahan warga.
“Trotoar harusnya aman untuk pejalan kaki, bukan malah jadi jebakan maut. Ini jelas kelalaian,” kesal Pak Eri, pedagang di sekitar lokasi.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak PUPR belum memberikan tanggapan resmi. Masyarakat menuntut perbaikan permanen segera dilakukan sebelum ada korban jatuh atau terluka.
Trotoar bukan milik pengendara, melainkan hak pejalan kaki. Dan hak itu saat ini sedang dirampas oleh lubang berkarat di Kampung Kalawi.
Editor: Tim Redaksi