
Editor: Zulfadhli Anwar
INFO24JAM, Jakarta|
Sejunlah pengusaha konglomerasi Indonesia dan pebisnis asal AS Ray Dalio, menjadi tamu undangan khusus
Presiden RI Prabowo Subianto, guna mengupas tuntas lebih lanjut terkait BP Investasi Danantara di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (7/3). Pertemuan ini dibuka oleh Prabowo pada pukul 14:00 WIB.
“Saya rasa Anda berada dalam posisi yang dapat berbicara kepada kami secara terbuka dan juga secara kritis. Saya rasa kami memang memerlukan nasihat-nasihat yang kritis,” ujar Prabowo.
“Kami selalu memerlukan nasihat-nasihat kritis dan juga keberanian untuk belajar dari satu sama lain. Saya rasa inilah kuncinya,” lanjutnya.
Dalam pertemuan ini Prabowo juga mengumpulkan tokoh-tokoh konglomerat ekonomi Indonesia, yang memiliki pengalaman puluhan tahun dalam bidang bisnis dan investasi.
Prabowo mengundang sejumlah nama besar di dunia bisnis di Indonesia, seperti Andi Syamsuddin Arsyad (Haji Isam), Tomy Winata, Chairul Tanjung, Hashim Djojohadikusumo, James Riady, Prajogo Pangestu, Garibaldi Thohir, Sugianto Kusuma (Aguan), Hilmi Panigoro, Franky Oesman Widjaja, dan Anthony Salim.
Serta, dari pihak Danantara tampak hadir CIO Danantara Pandu Sjahrir, COO Danantara Dony Oskaria.
Turut pula hadir Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadia, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti W Trenggono.
“Kita mengundang semua pihak yang bisa memberi kepada kita suatu pandangan-pandangan yang kritis, pengalaman mereka, bagaimana mereka melakukan investasi,” kata Prabowo.
Adapun tujuan dari pertemuan ini selain mendengarkan saran dan masukan yang terbaik untuk masa depan Danantara, serta bagaimana mengelola aset-aset Indonesia agar terjaga dan bisa dikelola dengan sebaik-baiknya untuk rakyat.
“Sehingga nanti pengelolaan aset-aset Indonesia itu bisa dilakukan dengan sebaik-baiknya, sehati-hati mungkin, dan bahwa nanti semua entitas ekonomi kita dilaksanakan dengan efisiensi yang bisa bersaing dengan semua entitas di dunia,” lanjut Prabowo
Prabowo berharap kedepan Danantara akan bergerak dengan cepat dan tepat serta secara kehati-hatian dan teliti.
“Kita akan bergerak dengan cepat tapi kita akan bergerak dengan sangat teliti dan hati-hati,” tutup Prabowo
Sebelumnya, Prabowo juga mengundang dan menerima delapan pengusaha besar (konglomerat) di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 6 Maret 2025.
Ke delapan pengusaha tersebut diantaranya yakni
Anthony Salim, Sugianto Kusuma, Prajogo Pangestu, Boy Thohir, Franky Widjaja, Dato Sri Tahir, James Riady, dan Tomy Winata.
Pertemuan kemarin juga berlangsung dengan membahas sejumlah isu strategis yakni program prioritas makan bergizi gratis, infrastruktur, penguatan industri tekstil, hingga swasembada pangan dan energi.
Juga, turut dibahas tentang industrialisasi dan pengelolaan investasi dengan Danantara.***