Sibolga – Dalam upaya memberikan motivasi dan wawasan kebangsaan warga binaan dalam menjalani masa hukuman dibalik jeruji penjara, Dandim 0211/TT Letkol Inf Fernando Batubara, S.Sos, M.Han Gelar Penyuluhan wawasan kebangsaan terhadap 109 orang warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Sibolga, Rabu (28/05/2025) sekira pukul 11.00 WIB s/d selesai.
Saat dikonfirmasi Dandim 0211/TT Letkol Inf Fernando Batubara, S.Sos, M.Han mengatakan :”Adapun tujuan dari pemberian materi terkait Wawasan Kebangsaan adalah untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya cinta tanah air, disiplin, dan semangat gotong royong dan juga untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan meningkatkan kesadaran warga binaan akan pentingnya cinta tanah air dan disiplin” Ujarnya.
Masih dilanjut Dandim 0211/TT :”Tujuan dari penyuluhan wawasan kebangsaan adalah untuk meningkatkan ketahanan nasional dan ketahanan sosial demi tegaknya NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Selain itu, penyuluhan ini juga bertujuan untuk memupuk dan membangun jiwa dan semangat patriotisme, serta mengembangkan wawasan nasional yang menghargai perbedaan dan harapannya setelah mendapat penyuluhan wawasan kebangsaan, berharap dapat membantu para Nara pidana memahami nilai-nilai kebangsaan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya cinta tanah air, sehingga mereka dapat menjadi warga negara yang lebih baik setelah bebas” Ungkap Letkol Inf Fernando Batubara.
Adapun materi penyuluhan wawasan kebangsaan yang diberikan oleh Dandim 0211/TT terhadap warga binaan antara lain meliputi :”Perkembangan Lingkungan Strategis (Lingstra) merujuk pada perubahan dan dinamika yang terjadi dalam berbagai aspek lingkungan, baik global, regional, maupun nasional, Ancaman terhadap pertahanan dan keamanan nasional Indonesia saat ini mencakup ancaman budaya, siber, dan intoleransi, Visi da Misi Asta Cita Bapak Presiden untuk mewujudkan “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045, Meningkatkan nasionalisme dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti melalui pendidikan, budaya, dan partisipasi aktif dalam kehidupan berbangsa serta Kerukunan hidup umat beragama dan semangat patriotisme”.
(Tim Red-)
